Desa Larangan Timur merupakan sebuah
desa yang masih kental keagamaannya dan mayoritas penduduknya adalah kaum
santri. Kondisi lingkungan yang penuh dengan kearifan dan keramahan
masyarakatnya menjadikan Desa Larangan timur jarang sekali timbulnya konflik
yang luar biasa karena setiap permasalahannya dipecahkan dan dicari solusinya
secara musyawarah dengan kepala desa. Masyarakat Larangan Timur mayoritas
penduduknya berpenghasilan dari cara bertani, namun ada juga yang tidak menetap
di kampungnya dengan menjadi TKI dan TKW.
Mata pencaharian yang didapatkan dari
cara bertani semakin lama semakin pudar karena terdapat kendala pasokan air
untuk mengairi tanamannya walaupun sebenarnya terdapat sumur bor yang lumayan
besar dan airnya terus meluap, hal ini disebabkan karena adanya kepercayaan
warga bahwa apabila air sumur bor tersebut dialirkan ke sawah-sawah dan
rumah-rumah warga maka sumber mata airnya akan mati. Sumber air tersebut
dimanfaatkan oleh warga mulai sejak dulu hingga sekarang untuk berbagai
kegiatan seperti mandi, mencuci, dan lain-lain. Namun ketika musim hujan tiba,
sumber air yang didapatkan akan menjadi banyak. Ketika musim hujan, mereka
tidak akan kesulitan air. Kondisi tanah di desa Larangan Timur ketika musim
hujan tiba akan menjadi lengket. Jalanan yang tanpa aspal menjadi licin dan
cekat atau lengket. Sehingga warga desa Larangan Timur menyebutnya dengan Tanah
Cinta.
Desa Larangan Timur dipimpin oleh
seorang Kepala Desa yang bernama Medin, SH yang telah memimpin Desa Larangan
Timur selama kurang lebih 4 tahun. Desa Larangan Timur memiliki jumlah penduduk
sebanyak 5.615 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2,957 jiwa dan perempuan 2,658
jiwa, yang terdiri dari 7 dusun, yaitu Dusun Kelbung, Ranceleh, Sokadan,
Larangan, Prenceng, Brukong, dan Dusun Juantar. Masing-masing dusun memiliki
penanggung jawab dusun atau Kepala Dusun tersendiri. Desa Larangan Timur
berbatasan dengan beberapa Desa lainnya, yaitu:
Sebelah barat : Desa Paseseh dan Desa
Bungkeng
Sebelah timur : Desa Tambak Pocok
Sebelah
selatan : Desa Mandung
Sebelah utara : Desa Bumianyar
Bukan hanya bujuk lanjheng/jeret lanjeng tapi masih ada bujuk lain seperti bujuk ranceleh/bujuk safean/shofia yg masih keturunan dari bujuk tkolong/kiai Muzakki
BalasHapusAda juga bujuk dhengaddheng yg terletak di dusun larangan dan masih banyak yang lainnya semuga semua warga larangan selalu mendapat berkahnya dan selalu kondusif Amiiin
Bukan hanya bujuk lanjheng/jeret lanjeng tapi masih ada bujuk lain seperti bujuk ranceleh/bujuk safean/shofia yg masih keturunan dari bujuk tkolong/kiai Muzakki
BalasHapusAda juga bujuk dhengaddheng yg terletak di dusun larangan dan masih banyak yang lainnya semuga semua warga larangan selalu mendapat berkahnya dan selalu kondusif Amiiin